Jumat, 01 Januari 2010

TAHUN 2009, KENANGAN DAN PELAJARAN HIDUP


Rasanya baru beberapa waktu yang lalu Aku merayakan akhir tahun 2008, Tahun dimana Aku kurang aktif sebagai seorang musisi, Rasanya hidupku sangat kosong dan tak berarti tanpa Band dan Festival –Festival band lokal. Semua itu sudah berlalu, Tahun 2009, Tahun yang menurutku sangat aneh dan menyimpan banyak hal yang membuatku terkejut, Di awali dengan Vakumnya bandku The Black Rose pada bulan juli, Pindah Sekolah ke kota Luwuk, Membentuk Vicious Victims bersama teman lamaku pada Akhir November, Meninggalnya The Rev, Drummer dari band Avenged Sevenfold pada akhir Desember. Semuanya membuatku merasa terkejut, 2009 memberi banyak pelajaran kepadaku untuk lebih baik lagi dalam bermain musik, Menjadi lebih baik lagi dalam menyelesaikan masalah dan bagaimana menjadi Seorang Laki – laki. Rasa senang, sedih, kecewa. Menghiasi hidupku akhir – akhir ini. Bagiku, Aku selalu ingin belajar dan mengejar cita – cita dan impian, Entah kapan Aku bisa menjadi seorang musisi yang sukses. Rasanya sangat berat untuk mengejar cita- cita tanpa dukungan dari orang tua, Tetapi banyak orang megatakan “Aku bisa menjadi seorang musisi yang hebat”. Apakah orang – orang itu berkata seperti itu hanya untuk menghiburku ? Atau mereka mengejek diriku? Aku tak tau. Persetan Dengan semua itu

Di tahun 2009 Hidupku banyak mengalami perubahan, Aku bertemu banyak Musisi Lokal Senior Di kota Makassar, Membentuk kembali The Black Rose Band dengan Vokalis Pria. Bertunangan dengan Wanita yang sangat Aku cintai. Mempelajari banyak Teknik permainan Drum, Membuka Pikiranku Untuk musik Punk Rock, Alternative Rock Dan Heavy Metal. Menjadi Fans Berat Dari band Avenged Sevenfold, Duff McKagan’s Loaded, Social Distortion, Green Day Dan Superman Is Dead. Sebelumnya Aku hanya tertarik Pada Musik Hard Rock Dari Guns N’ Roses dan Bon Jovi, Rasanya menyenangkan mejadi orang yang terbuka akan banyak gaya Musik dan mengubah Styleku menjadi Punk Rocker ala billie Joe Armstrong (Green Day), Duff McKagan (Velvet Revolver), dan Sedikit gaya Emo dari The Rev (Avenged Sevenfold). Itu Hal yang keren, Aku menemukan semua yang Aku cari. Tetapi style saja tidak cukup untuk membuat Seorang Musisi itu berprestasi. The Black Rose yang Aku bentuk masih kurang berprestasi dan Hanya mengikuti 3 Event sejak Aktif kembali pada bulan Februari, 1 kali Juara di Bazar musik. Itu membuatku merasa Kurang Puas dan menginginkan Perubahan yang lebih baik lagi di band. Aku berusaha keras membuat The Black Rose maju. Menanggung akibat yang Fatal dari semua itu, di Keluarkan dari sekolah, Hidup yang mengarah kepada Kehancuran, Aku sadar Aku tak bisa lagi hidup seperti ini. Aku memilih Vakum dari band dan kembali mengurusi Sekolahku. Tunanganku Khusnul pergi meninggalkanku Pada akhir Juni, Aku berharap bisa lebih lama lagi bersama dengannya tetapi dia lebih memilih pergi Untuk Sekolah di Surabaya, Hubunganku dengannya Tidak berakhir, Kami pasangan yang lumayan serasi dan saling menutupi kekurangan masing – masing.

Khusnul pergi demi Sekolahnya, Dia ingin menjadi orang yang berkembang, Aku merasa kagum padanya. Aku memutuskan untuk meninggalkan Kota Makassar pada bulan Juli dan kembali Bersekolah di Kota Luwuk, Meninggalkan Banyak kenangan di Kota Makassar, Meninggalkan The Black Rose, Dan Band Sampinganku bersama Tama (Bassis The Black Rose) yang pada saat itu sedang bersiap untuk Merekam Lagu. Tetapi mereka tetap menunggu Aku kembali, untuk merekam lagu tersebut. Aku sangat berterima Kasih pada semua teman – teman dan musisi senior yang sudah mengajarkan Aku banyak hal tentang Musik. Aku kembali bersekolah dan Membentuk Band baruku bersama teman SMPku yang bernama Wawan, Dia adalah mantan Gitaris di band pertamaku Exis Band, sekaligus Orang yang mengajarkanku teknik dasar permainan Drum. Kami bertemu dan sepakat untuk membuat band, Aku merekrut seorang Bassis bernama Ary yang merupakan temanku pada waktu SMP, kami berkumpul dan sepakat untuk memainkan Musik Punk Rock ala Superman Is Dead. Tetapi pada bulan Desember memutuskan untuk merekrut Vokalis Wanita dan kebetulan ada seorang teman SMPku yang memiliki suara yang lumayan dan Dia tertarik untuk join di Band, yeah,,dia adalah Mawar, setelah Mawar Join Aku menamai band dengan nama Vicious Victims. Terinspirasi dari nama Mantan Bassis band Punk legenda The Sex Pistol “Sid Vicious”, dan lagu dari band Good Charlotte “Victim Of Love”. Setelah Aktif di studio Vicious Victims memutuskan untuk mencari 1 orang gitaris lagi untuk menyempurnakan Kekosongan yang ada di Lagu Hilang (Garasi). Sammy Join di band untuk mengisi Posisi Rhytm Guitar dan Vicious Victims mengikuti Event pertama pada tanggal 30 Desember, walau mendapat hasil yang kurang memuaskan. Vicious Victims memiliki harapan yang lumayan besar untuk menjadi lebih baik dari The Black Rose. Sekarang Vicious Victims sedang bersiap – siap untuk Festival Slankers Community yang akan di adakan pada tanggal 23 januari 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar